Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Harmoni dari Himalaya

Kompas.com - 13/06/2012, 15:15 WIB

LALU lalang turis dari sejumlah negara dan percakapan dalam bahasa Inggris mewarnai denyut kehidupan di kaki Pegunungan Himalaya, Nepal, saat musim pendakian tiba, awal Mei lalu. Jalan berbatu yang berkelok naik-turun dengan pemandangan puncak-puncak gunung es membeku justru mencairkan suasana hati.

Suku Sherpa, Tamang, dan Rai yang mendiami area Khumbu di kaki Himalaya sebagian besar penganut Buddha. Tak heran jika banyak batu bergurat doa dan stupa yang menghiasi jalan-jalan setapak. Alunan syair dan doa dari dalam rumah penduduk dan kuil pun kadang terdengar lamat-lamat hingga ke jalan.

Penduduk di kaki Himalaya menjalani hidup secara seimbang dengan alam. Hampir tak pernah terlihat sampah di jalan. Mata air pun terjaga dengan baik. Pesan harmoni di Himalaya ini semakin kuat karena tak ada suara bising kendaraan dan asap knalpot. Untuk berpindah tempat, orang berjalan kaki atau menunggang kuda, sementara barang dibawa oleh para pengangkut barang (porter) atau yak (sejenis kerbau).

Warga yang menyandarkan perekonomian dari pariwisata ini sebagian besar memang bekerja sebagai porter, penggembala yak, dan pemilik penginapan yang berjajar rapi di bukit-bukit berlatar belakang puncak bersalju. Ribuan turis di seluruh belahan dunia umumnya berdatangan ke kaki Himalaya pada April-Mei dan September-November saat cuaca baik. Alasannya? ”Di bawah Himalaya hati saya merasa damai,” kata Conny Volkleir (53), wisatawan asal Jerman. (Harry Susilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com